Pengembangan Soft Skill Pelayanan Prima untuk Peningkatan Kualitas Wisata Kuliner

Pacet
Mojokerto, 25 Juli 2024. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat, dosen dari
Program Studi Tata Boga Universitas Negeri Surabaya (UNESA) memberikan
pelatihan peningkatan soft skill bagi
pedagang makanan di Sentra Wisata Kuliner GriaKu, Bundaran Kecamatan Pacet,
Kabupaten Mojokerto. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan
pelayanan dan daya saing pedagang di kawasan wisata kuliner tersebut.
Pelatihan
yang bertema "Pengembangan Soft Skill Pelayanan Prima untuk Peningkatan
Kualitas Wisata Kuliner" ini dihadiri oleh puluhan pedagang yang
sehari-hari beroperasi di Sentra Wisata Kuliner GriaKu. Para dosen dari UNESA
memberikan materi terkait komunikasi yang efektif, pelayanan pelanggan yang
unggul, serta strategi menghadapi tantangan dalam industri kuliner.
Nurul
Farikhatir, S.Pd., M.Pd., salah satu dosen Tata Boga UNESA yang menjadi
narasumber dalam pelatihan tersebut, menekankan pentingnya soft skill dalam
menunjang kesuksesan usaha kuliner. Dalam bisnis kuliner, tidak hanya rasa
makanan yang penting, tetapi juga bagaimana kita melayani pelanggan. Soft skill
seperti kemampuan berkomunikasi, menjaga hubungan baik dengan pelanggan, dan
memberikan pelayanan prima sangat berpengaruh terhadap kesan yang didapatkan
oleh pengunjung.
Pelatihan
ini memberikan kesempatan kepada para pedagang untuk memahami lebih dalam
bagaimana cara memberikan pelayanan yang lebih ramah, cepat, dan efisien.
Selain itu, mereka juga diajarkan cara menangani keluhan pelanggan dengan bijak
serta bagaimana menciptakan suasana yang nyaman di tempat usaha mereka.
pelatihan
ini sangat membantu mereka, karena sebelumnya mereka hanya berfokus pada rasa
makanan. Namun, setelah mengikuti pelatihan, mereka menyadari pentingnya
memberikan pelayanan yang baik. Ia juga berharap bahwa dengan ilmu yang
didapat, usaha mereka bisa berkembang lebih maju.Kegiatan ini merupakan bagian
dari program pengabdian masyarakat yang rutin dilaksanakan oleh dosen UNESA
sebagai bentuk kontribusi nyata perguruan tinggi dalam memberdayakan
masyarakat. Dengan membekali para pedagang makanan dengan soft skill yang
mumpuni, diharapkan mereka dapat lebih siap bersaing dan mengembangkan usahanya
di tengah persaingan industri kuliner yang semakin ketat.
Di
akhir sesi pelatihan, para pedagang mendapatkan kesempatan untuk berdiskusi
langsung dengan para narasumber, membahas berbagai tantangan yang mereka hadapi
dalam mengelola usaha kuliner. Diskusi ini diharapkan dapat memberikan solusi
praktis yang dapat segera diterapkan di lapangan.
Kegiatan
ini ditutup dengan penyerahan cindera mata kepada para peserta sebagai
apresiasi atas partisipasi mereka. Para pedagang diharapkan dapat
mengimplementasikan ilmu yang telah mereka peroleh dalam pelatihan ini untuk
meningkatkan kualitas pelayanan dan kepuasan pelanggan di Sentra Wisata Kuliner
GriaKu, yang pada akhirnya akan mendukung kemajuan pariwisata di Kecamatan
Pacet, Kabupaten Mojokerto.